Ikan nila merupakan ikan yang sangat digemari masyarakat Karenanya, permintaan pasar terhadap ikan nila juga tidak sedikit. Hal tersebut membuat budidaya ikan nila sangat potensial. Apalagi dengan sistem yang efisien, seperti halnya bioflok.
Hal tersebut diungkapkan KA.Kwarcab Langsa, Dr.H.Marzuki Hamid.MM, Kamis (4/11/2021) kepada Tim liputan kwarcab langsa,. Dikatakannya, bioflok adalah salah satu sistem budidaya nila secara efisien menggunakan kolam terpal lingkaran dengan kerangka terbuat dari besi.
Dikatakan efisien, salah satunya karena pakannya dihasilkan dengan kultur bakteri sebagai pakan alami. Sedangkan untuk menggerakkan airnya, digunakan airator. Dengan begitu akan meringankan biaya pakan. “Budidaya nila itu yang besar kan salah satunya pakan,” katanya.
Kemarin, pihak kwarcab sudah mendatangkan ahli bioflok yaitu, tgk patok sapa harian beliau, menurutnya, bahwa bioflok memang didesain lingkaran agar memudahkan perputaran air dan pembersihannya. budidaya perikanan dengan sistem bioflok sangat potensial dilakukan oleh anggota pramuka. Dengan begitu, akan dapat membantu ketersediaan sumber protein. Begitupun dia menyarankan agar pihak kwarcab langsa mengembangkannya bioflok tersebut.
Ini juga merupakan salah satu pengembangan bidang usaha dibawah wakabid Keu/Usaha dan Sapras.Dengan harapan dapat dikembangkan dan menghasilkan kedepan. Tahap Awal kita sudah tabur benih nila ini sejumlah 200an bibit dan akan kita tambah lagi sehingga sesuai dengan kapasitas tempat yaitu untuk 500 ekor lanjut waka bid keuangan kak faisal hamid.SH.Mkn…